Monday 13 November 2017

Analisa Forex Menggunakan Candlestick Rv


Grafik candelabro adalah grafik yg paling populer digunakan saat ini. Kami sarankan kepada Anda untuk menguasai dengan cukup baik tentang grafik ini. Baik, mari kita mulai pelajaran hari ini yaitu tentang mengenal, membaca, dan mengartikan grafik candlestick. Diharapkan setelah membaca artikel ini, Anda akan merasakan manfaat dan keuntungan dalam menggunakan grafik candelabro. Grafik candelabro grafik lilin, lahir di Jepang. Kapan. Tidak ada yg tau persisnya, namun saat itu di jepang telah ada sekolah-sekolah lama yang mengajarkan analisa teknis untuk perdangan beras. Hingga suatu saat seorang barat bernama Steve Nison menemukan dan pertama kali mengenal rahasia teknik jepang ini dari kenalannya sesama corretor Jepang. Sejak saat itu Steve menjadi terobsesi dengan teknik ini, dia mulai mempelajari, meneliti, menulis, dan peru mula tumbuh populer di sekitar tahun 90 an. Singkat cerita, kita patut berterima kasih kepada Steve Nison (Sr. Candlesticks) Dalam sebuah grafik candlestikgrafik lilin, mengandung informasi. Harga pembukaan (Open), harga penutupan (Close), serta dinamika pergerakan harga (HighTertinggi - LowTerendah). Bagian bawah menunjukan harga terendah (sombra inferior), sementara bagian atas adalah harga tertinggi (sombra superior). Dalam grafik lilin bagian tengah terdapat sebuah kotak. Kotak ini akan diberi warna dimana akan menandakan bahwa harga naik atau turun. Bila kotak tidak berwanaputih, menandakan harga naik. Sedangkan bila kotak berwana hitam menandakan harga turun. Lihat gambar dibawah ini. Harga naik apabila harga penutupan gt harga pembukaan. Dan harga turun apabila harga penutupan lt harga pembukaan. Disini kita melihat pasti ada jeda waktu antara harga pembukaan dan penutupan, jeda ini sering disebut dengan Time Frame. Dan bisa diatur sesuai keinginan kita, seperti 5 menit, 10 menit, 15 menit, 1 geléia, 1 hari, ataupun 1 bulan. Baik sampai disini beberapa hal tentang grafik candlestik yaitu: Open, Close, High, Low Shadow, corpo Untuk membiasakan, selanjutnya akan digunakan istilah ini. Mengenal Arti Grafik Castiçal Alasan utama orang menggunakan candelabro, adalah selain hanya menunjukkan harga, juga menyimpan informasi Analisapasar. Baik mari kita pelajari dari yg paling sederhana. Corpo longo. Menunjukkan adanya minat yang sangat kuat untuk membeli atau menjual atau bisa juga menunjukkan banyak sekali aktivitas transaksi. Semakin panjang ukuran body berarti minat semakin kuat. Corpo curto: badan pendek menunjukkan sedikit aktivitas membeli atau menjual. Merupakan kebalikan dari corpo longo. Apabila Long body berwarna putih, ini berarti terjadi banyak aktifitas pembelian dari para comerciante. Sedangkan jika berwarna hitam, berarti banyak aktifitas penjualan. Dibagian atas dan bawah biasanya ada bayangan (sombra) memberikan petunjuk pergerakan harga selama periode tersebut. Sampai saat ini grafik candelabro telah dipetakan menjadi puluhan modelo konfigurasi, dimana masing-masing modelpola tersebut, memiliki maksud sendiri-sendiri pula. Pola dasar Grafik candlestik Spinning Tops pola ini memiliki panjang sombra yg sama antara atas dan bawah. Menunjukkan adanya ketidakpastian antara pembeli dan penjual. Marubozu Pola ini hanya terdiri kotakbadan saja. Tanpa memiliki shadowbayangan. Bila berwarna putih, maka ini menunjukan tren naik (bulis h) yang sangat kuat sekali. Bila berwarna hitam, maka ini menunjukan tren turun (baixa) yang sangat kuat sekali. Pola ini terjadi karena harga openclose sama atau hampir sama, sehingga pada grafik biasanya badan hanya akan berupa garis tipis. Pola ini memberikan petunjuk ketidakpastian antara pembeli dan penjual. Model-model pola Doji: Biasanya jika muncul pola ini, comerciante akan melihat pola sebelumnya untuk dirangkaikan atau digunakan sebagai bahan referensi. Semisal jika Doji muncul setelah Marubazu putih, menunjukkan pada saat dimana Doji muncul selera pembeli telah jenuh. Atau di pasar jumlah pembeli telah mulai berkurang. Demikian pula apabila Doji muncul setelah Marubazu hitam, menunjukkan pada saat dimana Doji muncul selera penjual telah jenuh. Yang perlu dicermati adalah bahwa tanda Doji ini belumlah merupakan konfirmasi akhir bahwa passando telah jenuh. Perhatikan beberapa saat pola baru yg muncul untuk memberikan kepastian. Padrão de Reversão Pola pembalikan arah Agar memenuhi syarat sebagai inversão de pola, maka kita harus melihat arah tren sebelumnya. Sedangkan tren dapat kita tentukan melalui analisa garis tren, média móvel, analisa teknis lainnya (akan kita ulas dalam artikel selanjutnya). Baik, mari kita lihat bagaimana analisa grafik candelabro ini dapat memberikan sinyal suatu pola pembalikan Hammer dan Suspensão Pola ini terlihat dengan ciri corpo kecil serta garis bawah sombra yg panjang Hammer menunjukan pola pembalikan dari sebelumnya turun ke arah naik (bullish). Sedang kebalikannya Hanging Man menunjukan pola pembalikan dari sebelumnya naik ke arah turun (descendente). Lihat gambar dibawah. Hammer dan hanging man. Dapat dimaknai bahwa pada saat itu terjadi tarik-ulur yg sama-sama kuat antara pembeli dan penjual (ketidak pastian). Apabila sinyal ini muncul, tunggu sampai beberapa pola berikutnya untuk mengkonfirmasi bahwa memang betul sinyal ini adalah sinyal pembalikan arah. Tambahan sedikit, ada jenis pola yg bentuknya merupakan kebalikan dari Hammer do homem pendurado, yaitu Inverted Hammer dan Shooting star. Memiliki artifungsi yg kurang lebih sama. Namun memiliki tamilan dimana corpo kecil dan bayangan atas yg panjang. Lihat gambar dibawah ini Rangkaian pola pembalikanya biasanya terlihat. Nah, sampai disini Anda telah mempelajari grafik candelabro serta pengenalan pola dasar dalam grafik candlestick. Fungsi dari analisa baik itu secara teknikal atau fundamental adalah menentukan apakah harga akan naik atau turun. Akan bergerak searah atau balik arah. Berdasarkan jenisnya analisa dibagi menjadi 2 anos: 1. Analisa untuk menentukan trend yang akan terjadi. Yaitu menganalisa pergerakan harga secara global dan memperkirakan bentuk grafik yang akan terjadi. 2. Analisa untuk menentukan jenis candle yang akan terbentuk. Vela apakah bullish atau vela de baixa. Artinya hanya membidik 1 vela saja. Namun vela yang dibidik ini memiliki jarak yang sama besar dengan sebuah tendência. Sehingga biasanya vela yang dibidik itu menggunakan time frame 4 jam ke atas. Dalam hal tendência menentukan yang yang akan terbentuk. Castiçal de peran hanya sebagi pendukung saja. Yaitu sebagai pemberi sinal masuk ponto de entrada, sehingga trader mendapatkan harga terbaik. I. Tendência do ponto de entrada Naik Trend naik dapat dideteksi dengan munculnya vela bullish penerusan berbadan panjang setelah grafik membetuk baixo yang meninggi Dan inilah hasilnya II. Ponto de entrada Trend turun Trend turun bisa terdeteksi dengan munculnya candle bearis penerusan berbadan panjang setelah grafik membetuk alto yg merendah III. Ponto de entrada Balik Arah Naik Pembalikan arah tendência do dari turun menjadi tendência naik bisa dideteksi oleh munculnya martelo de vela atau inverter hamer serta vela inversão de área sobrevoada atau konvergen. IV. Ponto de entrada Balik Arah Turun Pembalikan arah tendência de dari naik menjadi tendência turun bisa dideteksi dengan munculnya estrela de tiro de vela. Pendurado homem dan vela jenis reversão lainnya di área overbought atau konvergen Dalam hal menentukan jenis vela selanjutnya apakah bullish atau em baixa. Candelabro berfungsi sebagai aktor utama. Pendukungnya adalah bentuk grafik penyusun vela sebelumnya. I. Ponto de entrada penerusan adalah jika vela sebelumnya membentuk vela continuação dan grafik penyusunnya meneunjukan tendência masih akan berlanjut. Yang paling berpotensi melanjutkan tendência adalah ketika harga baru saja balik arah. Atau trend baru di mulai. Karena jika tendência telah terbentuk maka potensi selanjutnya adalah pelemahan. Oleh karena itu untuk membidik vela selanjutnya sebaiknya kita gunakan vela yang mencirikan bahwa harga baru saja balik arah atau trend baru dimulai. Candle de Dan Bentuk tersebut seperti ini: Pada gambar diatas kita melihat bahwa telah muncul vela jenis continuação. Dari sini kita bisa memprediksi bahwa candle selanjutnya akan turun. Untuk mesamstikannya kita lihat pola grafik nya pada frame de tempo yang lebih kecil. Lalu kita analisa apakah grafik nya menunjukan akan terjeadi trend turun juga. Dari grafik di atas kita menemukan 3 hal yang menunjukan tendência akan turun yaitu: - Adanya puncak yang merendah - Garis apoio yang berhasil ditembus - Penembusan garis apoio ini dikonfirmasi dengan sebuah koreksi yang kemudian di balikkan lagi kebawah oleh candle panjang. Dan inilah hasilnya: II. Ponto de entrada pembalikan arah adalah jika candle sebelumnya menunjukan jenis reversão de vela. Dikonfirmasi dengan bentuk grafik penyusunnya yang overbought atau oversold atu bahkan konvergen. Membaca trend naik turun dari candelabro, lucro decorativo sofware, candelabro tren naik turun, candelabro untuk menentukan entrada, vela cara analisa, vara de vela enganalisa, prediksi berdasarkan vela sebelumnya, moda velas

No comments:

Post a Comment